skip to main |
skip to sidebar
Arsitektur kontemporer Indonesia adalah bentuk karya arsitektur
terbaru yang dibangun di Indonesia. Dalam buku Indonesian Architecture
Now , karya Imelda Akmal, digambarkan karya-karya arsitektur yang
kontemporer yang terdapat di Indonesia. Karya ini dibangun dalam satu
dasawarsa terkahir dan cukup menggambarkan trend arsitektur dlam negeri.
Berdasarkan karya-karya yang diulas dalam buku tersebut, dapat
disimpulkan bahwa trend yang berkembang dlam satu dasawarsa terakhir
didominasi oleh pengaruh langgam Arsitektur modern yang memiliki
kesamaan ekspresi dengan karya arsitektur modern dari belahan dunia
barat di dekade 60-an. Bahkan tren untuk memasukkan icon desain berupa
perabtanpun dimasukkan. Karya-karya arsitektur kontmeporer Indonesia
memiliki kesamaan dengan karya Mies van de Rohe, Wassily karya Marcel
Breuer atau kursi B306 chaise-lounge karya Le Corbusier dan lounge chair
karya Charles Eames -beberapa nama besar dalam arsitektur modern-
dengan konteks negeri tropis.
Bangunan kontemporer Indonesia yang diulas dalam buku tersebut
memiliki kesamaan ciri berupa penggunaan banyak material kaca sebagai
pelindung, bentuk yang jujur mengikuti fungsi, horizontalisme dan bentuk
geomeri yang kuat. Karya tersebut dapat dilihat dalam karya arsitek Adi
Purnomo, Rumah Tangkuban perahu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontemporer merupakan bentuk kata
sifat yang menyatakan pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; masa kini;
dewasa ini.dengan demikian arsitektur kontemporer indonesia, merupakan
Arsitektur yang bersifat kekinian yang tersebar di wilayah Indonesia.
Lalu, seperti apakah arsitektur kontemporer Indonesia? Langgam apakah
yang menjadi arsitektur terkini Indonesia?
Jawaban dari pertanyaan tersebut tentu saja berbeda dari waktu ke waktu.
Arsitektur selalu mengalami perubahan, seperti halnya penampilan
manusia. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman visual dari orang-orang
sehingga menghasilkan sebuah rekaman yang hendak ditampilkan. Semakin
banyak pengalaman arsitektur yang dimiliki maka akan semakin bergam
variasi yang akan dihasilkan. Saat ini dunia telah menjadi sebuah ruang
tanpa sekat dan sama sekali datar, akibat kecanggihan teknologi dan
budaya manusia sehingga informasi bergerak sangat cepat seolah tanpa
batas.
Namun dalam hal ini, suatu bangsa pastilah memiliki karakternya
sendiri. Seperti ungkapan jepang berikut “bangsa yang hebat adalah
bangsa yang mengenali jati dirinya”. Begitupula dengan kaidah arsitektur
dan prinsip keberlanjutan yang harus terus dipertahankan. Namun setiap
orang dan bangsa pasti berubah secara cepat atau lambat. Sehingga harus
menempatkan trend dengan cerdas.
Arsitektur kontemporer Indonesia adalah bentuk karya arsitektur
terbaru yang dibangun di Indonesia. Dalam buku Indonesian Architecture
Now , karya Imelda Akmal, digambarkan karya-karya arsitektur yang
kontemporer yang terdapat di Indonesia. Karya ini dibangun dalam satu
dasawarsa terkahir dan cukup menggambarkan trend arsitektur dlam negeri.
Berdasarkan karya-karya yang diulas dalam buku tersebut, dapat
disimpulkan bahwa trend yang berkembang dlam satu dasawarsa terakhir
didominasi oleh pengaruh langgam Arsitektur modern yang memiliki
kesamaan ekspresi dengan karya arsitektur modern dari belahan dunia
barat di dekade 60-an. Bahkan tren untuk memasukkan icon desain berupa
perabtanpun dimasukkan. Karya-karya arsitektur kontmeporer Indonesia
memiliki kesamaan dengan karya Mies van de Rohe, Wassily karya Marcel
Breuer atau kursi B306 chaise-lounge karya Le Corbusier dan lounge chair
karya Charles Eames -beberapa nama besar dalam arsitektur modern-
dengan konteks negeri tropis.
0 komentar:
Posting Komentar